Model Kolaborasi Kemilau dengan sistem Network Orchestration yang diinisiasi oleh Dr (HC) M. Nadjikh, bisa menjadi arahan menyusun pedoman kebijakan pertanian dan maritim di masa era industri 4.0 ini. Dampak pandemi Covid-19 di tahun 2020 telah mempengaruhi operasional Global Value Chain, terutama dalam sistem logistik dan transportasi produk ekspor. Oleh karena itu diperlukan upaya khusus untuk mengintegrasikan permintaan pasar ekspor dengan kegiatan produktif di hulu.

Mekanisme demand chain ini membutuhkan penguatan korporasi petani dan nelayan/masyarakat pesisir melalui kolaborasi berkelanjutan (sustainable) dengan agroindustri yang berorientasi ekspor. Pembelajaran dari praktik social entreprise ala Kelola Group di buku yang disusun oleh tim Promotor dari Institur Pertanian Bgor dapat dijadikan solusi permanen. Sikap usahawan yang peduli nasib orang banyak telah mendasari perilaku ekonomi berbagi (sharing economic) yang menjadi landasan falsafah rekayasa Model Kolaborasi Kemilau oleh M. Nadjikh, seorang wirausahawan inovatif, kreatif, dan pragmatis.