Dalam acara pertemuan tersebut, acara dibuka oleh Prof. Eriyatno selaku Direktur Utama CS dengan paparannya yang berjudul "The Fluid CS 2024-Change for the Better". Di hadiri pula oleh semua anggota CS dan mitra-mitra CS. Agenda pertemuan tersebut... Readmore
Center of system kini telah memiliki account di latform Youtube (sosial media) dimana CS akan memberikan informasi dan sharing dari berbagai ilmu yang akan diberikan oleh para pakar dari berbagai bidang yang tergabung di CS. Diharapkan... Readmore
Susut pasca panen hingga kini masih belum menjadi fokus pembangunan pertanian. Seluruh pemangku kepentingan merasa sudah selesai dalam upaya pengurangan kehilangan hasil komoditas Hortikultura, dan fokus pada peningkatan nilai tambah dan dukungan... Readmore
Sambut awal tahun 2021, Center of System (CS) gelar acara "Buka Tahun 2021" dengan agenda memajukan program yang menjadi fokus di tahun ini. Prospek kerjasama internasional terus dibangun dengan mitra ADB, ASEAN, dan jejaring internasional lainnya.... Readmore
Alhamdulillah...Riset pro kompone 1 telah sukses melaksanakan tugas dan laporan 1b32 yang disusun oleh Prof. Dr. Eriyatno sebagai Konsultan telah diterima dengan baik dan mendapat apresiasi tinggi dari manajemen Riset Pro tahun 2020. Perjuangan tim... Readmore
Titik kritis yang sering membawa kegagalan bisnis distribusi pangan terletak pada efektivitas rantai pasoknya. Berkaitan dengan fluktuasi ketersediaan bahan baku akibat faktor alam juga penting dalam membangun rantai nilai (value chain). Perubahan nilai tambah di setiap titik sistem pemasaran, akan mempengaruhi stok dan ongkos transportasi. Alasan ini menjadi dasar perlunya manajemen distribusi dan logistik yang tepat. CS melalui program ADB tahun 2020 menghasilkan konsep implementasi sistem logistik yang terintegrasi bagi agrobisnis hortikultura.
Model tersebut akan diterapkan di Kabupaten Bogor, mengingat letak administratifnya yang berbatasan dengan DKI Jakarta dan memiliki jaringan infrastruktur yang telah dikembangkan dalam WPS-7 (Wilayah Pengembangan Strategis 7) meliputi Jakarta, Bogor-Ciawi, dan Sukabumi. Model dengan strategi pengembangan Pusat Distribusi Hasil Pertanian Modern atau Smart Agro Distribution Center (SADC) menjadi brand yang dibangun bersama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor.
Pada kesempatan ekspose pra studi kelayakan dihadapan Bupati Bogor, Ibu Ade Yasin menyambut baik rencana pembangunan SADC di wilayah Kabupaten Bogor. "SADC sebagai konsep terminal agribisnis sejalan dengan Pancakarsa yang telah saya sampaikan dalam berbagai kesempatan" demikian kata Ade Yasin dalam sambutan (6/1). Selama acara ekspose berlangsung, Ibu Bupati Bogor sangat antusias untuk mewujudkan SADC ini. Pada akhir pertemuan Prof Eriyatno menyimpulkan komitmen Kabupaten Bogor sebagai lokasi pembangunan SADC ke depan. Tahap selanjutkan akan dilakukan studi kelayakan, setelah mendapatkan calon lokasi yang sesuai.
"Pemilihan lokasi harus mempertimbangkan aksesibilitas dan dukungan infrastruktur dasar lainnya" kata Prof Dr Yonny Koesmaryono selaku Kepala Badan Pengembangan Institusi IPB yang berkesempatan hadir dalam ekspose. Tampak hadir tim Center of System, Sugiyono dan Arfian Muslim yang menyampaikan "Apa itu SADC" dan Model Bisnisnya. Sedangkan dari Pemerintah Kabupaten Bogor dihadiri jajaran Dinas terkait, khususnya Bagian Aset Daerah yang memiliki data dan informasi lokasi yang akan dipilih, sebagai komitmen Pemda Kabupaten Bogor.
by Sugiyono & Arfian
6 Januari 2021